MAKALAH
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : VERAWATI, S.KM
NIP : 19840203 201001 2014i
KATA PENGANTAR
Puji
syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk
memenuhi tugas DUPAK dalam kenaikan pangkat.
Sehubungan
dengan penyelesaian penelitian sampai dengan tersusunnya makalah ini, dengan
rasa rendah hati disampaikan rasa terimakasih yang setulustulusnya Semoga amal
baik dari semua pihak mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.
Disadari
bahwa makalah ini masih kurang sempurna oleh karena itu, kritik dan saran dari
semua pihak sangat diharapkan guna penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat.
Namang,
September 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
A. Pengantar
........................................................................................ 1
B. Tiga
Kelompok Utama Penyakit Menular ....................................... 1
C. Tiga
Sifat Utama Aspek Penularan Penyakit Dari
Orang
Ke Orang .............................................................................. 1
D. Manisfestasi
Klinik Secara Umum .................................................. 3
E. Gambar
Penyebaran Karakteristik Manistestasi Klinik ................... 3
F. Komponen
Proses Penyakit Menula ............................................... 3
KESIMPULAN .......................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
MENULAR
A. Pengantar
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang kedokteran mendorong para tenaga ahli selalu mengadakan
riset terhadap berbagai penyakit termasuk salah satunya adalah penyakit menular
demi mengatasi kejadian penderitaan dan kematian akibat penyakit.
Pengertian Epidemiologi menurut asal
kata, jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang
terdiri dari 3 kata dasar yaitu Epi yang berarti pada atau tentang, Demos yang
berarti penduduk dan kata terakhir adalah Logos yang berarti ilmu pengetahuan.
Jadi Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan
dalam pengertian modern pada saat ini adalah ilmu yang mempelajari tentang
frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta determinant masalah kesehatan pada
sekelompok orang atau masyarakat serta determinasinya (faktor-faktor yang
mempengaruhinya).
B. Tiga Kelompok utama penyakit
menular
1. Penyakit yang sangat berbahaya karena
angka kematian sangat tinggi
2. penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan
kematian dan cacat, walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama
3. Penyakit menular yang jarang
menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian
materi.
C. Tiga Sifat Utama Aspek Penularan
Penyakit Dari Orang Ke Orang
1. Waktu Generasi (Generation Time)
Masa antara masuknya penyakit pada
pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat
menularkan penyakit. Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan.
Perbedaan masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya
gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan gejala
yang terselubung, sedangkan waktu generasi untuk waktu masuknya unsur penyebab
penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada
pejamu lain walau tanpa gejala klinik / terselubung.
2. Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)
Kekebalan kelompok adalah kemampuan atau
daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan/penyebaran unsur
penyebab penyakit menular tertentu didasarkan tingkat kekebalan sejumlah
tertentu anggota kelompok tersebut.
Herd immunity merupakan factor utama dalam poses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penyakit tertentu.
Herd immunity merupakan factor utama dalam poses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penyakit tertentu.
Wabah
terjadi karena 2 keadaan
a. Keadaan kekebalan populasi yakni
suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam
suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut / kemasukan suatu
agen penyakit menular yang sudah lama absent dalam populasi tersebut.
b. Bila populasi tertutup seperti
asrama, barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung
masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam
populasi tersebut.
3. Angka Serangan (Attack Rate)
Adalah sejumlah kasus yang berkembang
atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu dikalangan anggota kelompok yang
mengalami kontak serta memiliki resiko / kerentanan terhadap penyakit tersebut.
Angka serangan ini bertunjuan untuk
menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancaman dalam keluarga, dimana
tata cara dan konsep keluarga, system hubungan keluarga dengan masyarakat serta
hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu
merupakan unit Epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung.
D. Manisfestasi Klinik Secara Umum
1. Spektrum penyakit menular
Pada proses penyakit menular secara umum
dijumpai berbagai manifestasi klinik, mulai dari gejala klinik yang tidak
tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat /
meninggal dunia.
Akhir
dari proses penyakit adalah sembuh, cacat atau meninggal
2. Infeksi terselubung (tanpa gejala
klinis)
Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak
menampakan secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas
sehingga tidak dapat di diagnosa tanpa cara tertentu seperti tes tuberkolin,
kultur tenggorokan, pemeriksaan antibody dalam tubuh dan lain-lain.
E. Gambar Penyebaran Karakteristik Manistestasi
Klinik
Dari
3 jenis penyakit menular
1. Lebih banyak dengan tanpa gejala
klinik (terselubung) contoh: tubekulosis, poliomyelitis, hepatitis A
2. Lebih banyak dengan gejala klinik
jelas contoh: measles, chiceplax
3. Penyakit yang umumnya berakhir dengan
kematian contoh: rabies
F. Komponen Proses Penyakit Menular
1. Faktor penyebab Penyakit Menular
Pada proses perjalanan penyakit menular
di dalam masyarakat sektor yang memegang peranan pentingya adalah:
a. Faktor penyebab / agent yaitu organisme
penyebab penyakit menular
b. Sumber penularan yaitu reservoir
maupun resources
c. Cara
penularan khusus melalui mode of transmission
Unsur penyebab dikelompokan dalam :
Unsur penyebab dikelompokan dalam :
1. Kelompok arthropoda (serangga)
seperti scabies, pediculosis dll
2. Kelompok cacing / helminth baik cacing
darah maupun cacing perut
3. Kelompok protozoa seperti
plasmodium, amuba, dll
4. Fungus / jamur baik ini maupun
multiseluler
5. Bakteri termasuk spirochaeta
maupun ricketsia
6. Virus dengan kelompok penyebab
yang paling sederhana
Sumber penularan:
1. Penderita
2. Pembawa kuman
3. Binatang sakit
4. Tumbuhan / benda
Cara penularan:
1. Kontak langsung
2. Melalui udara
3. Melalui makanan / minuman
4.
Melalui vector
Keadaan
penderita :
1. Keadaan umum
2. Kekebalan
3. Status gizi
4. Keturunan
Cara
keluar dari sumber dan cara masuk ke penderita melalui :
1. Mukosa / kulit
2. Saluran Pencernaan
3. Saluran Pernapasan
4. Saluran Urogenitalia
5. Gigitan suntikan, luka
6. Plasenta
Interaksi
penyakit dengan penderita :
1.
Infektivitas
Adalah kemampuan unsur penyebab / agent
untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu
2.
Patogenesis
Adalah kemampuan untuk menghasilkan
penyakit dengan segala klinis yang jelas
3. Virulensa
Adalah nilai proporsi penderita dengan
gejala klinis yang jelas terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas
4. Imunogenisitas
Adalah suatu kemampuan menghasilkan
kekabalan / imunitas
Mekanisme potogenesis :
Mekanisme potogenesis :
1. Inuasi jaringan secara langsung
2. Produk toksin
3. Rangsangan imunologis / reaksi
alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu
4. Infeksi yang menetap (infeksi
paten)
5. Merangsang kerentanan penjamu
terhadap obat dalm menetralinsa toksisitas
6. Ketidakmampuan membentuk daya tangan
Sumber
penularan :
1. Manusia sebagai reservoir
2. Reservoir binatang / benda lain
Penyakit utama dan reservoir utamanya untuk
Penyakit utama dan reservoir utamanya untuk
- Pes tikus
- Rabies
- Leptospirosis tikus
- Virus encephlitides kuda
- Trichnosis babi dll
Melihat perjalanan penyakit pada
penjamu, bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis :
1. Healthy carrier (inapparent)
2. Incubatory carrier(masa tunas)
3. Convalescent carrier (baru sumber
klinis)
4. Chronis carrier (menahun)
Manusia dalam kedudukannya sebagai
reservoir penyalur menular di bagi dalam 3 kategori utama yaitu:
1. Reservoir yang umumnya selalu
muncul sebagai penderita
2. Reservoir yang dapat sebagai penderita
maupun sebagai carrier
3. Reservoir yang umumnya selalu
bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke
penderita potensial lainnya, tetapi harus melalui perantara hidup.
KESIMPULAN
Epidemiologi
untuk ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan epideminologi dalam
arti modern untuk ilmu yang mempelajari: tentang frekuensi dan distribusi
(penyebaran) serta determinant masalah kesehatan pada sekelompok orang /
masyarakat serta determinannya (faktor-faktor yang mempelajari)
Contoh penyakit menular dapat tertular melalui 2 cara yaitu dengan cara kontak langsung dan lewat factor. Contoh penyakit yang melalui kontak langsung yaitu penyakit TBC. ISPA Kusta dan Campak. Sedangkan yang melalui factor yaitu penyakit Malaria, filiariasis, dan DHF.
Contoh penyakit menular dapat tertular melalui 2 cara yaitu dengan cara kontak langsung dan lewat factor. Contoh penyakit yang melalui kontak langsung yaitu penyakit TBC. ISPA Kusta dan Campak. Sedangkan yang melalui factor yaitu penyakit Malaria, filiariasis, dan DHF.
DAFTAR PUSTAKA
Budiarto, Eko. 2003, Pengantar
Epidemiologi. Jakarta: penerbit buku kedokteran egc.
Bustan Mn. 2002. Pengantar epidemiologi.
Jakarta Rineka Cipta
Nasry, Nur Dasar-Dasar Epidemiologi
Arsip Mata Kuliah FKM Unhas 2006
Sumber :
http://www.anakciremai.com/2009/10/makalah-kesehatan-tentang-epidemiologi.html
Posting Komentar