D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : DIKI
KELAS :
X AP 1
GURU PEMBIMBING : IDA ULINA S.PD
Daftar isi
Kata pengatar
Daftar isi
Petunjuk penggunaan buku
Modul 1 ilmu ekonomi
A.
Hakikat ilmu ekonomi
B.
Permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh
pemerintah
Modul 2 kebutuhan manusia dan kelangkaan
sumber daya
A.
Kebutuhan manusia
B.
Kelangkaan sumber daya ekonomi
Modul 3 permasalahan ekonomi dan sistem
ekonomi
A.
Masalah pokok ekonomi
B.
Biaya peluang dan skala prioditas
Modul 4 perilaku
konsumen dan produsen dalam kegitan ekonomi
A. Model
dan pelaku ekonomi
B. Perilaku
konsumen dan produsen
A
HAKIKAT ILMU EKONOMI
1. Sejarah
perkembangan ilmu ekonomi
Pada awalnya, manusia membutuhkan makanan,
pakaian, tempat tinggal yang memerikasa mereka untuk bergaul dan menyelasaikan
masalah-masalah ekonomi dengan cara tradisional misalnya berburu, bertani, atau
berpindah tempat satu ke tempat lain (nomade). Pada awal kehidupan manusia,
belum ada istilah ekonomi. Akan tetapi tidak diragukan lagi bahwa
masalah-masalah yang dihadapi manusia saat itu adalah masalah-masalah yang
zaman sekarang ini disebut dengan istilah masalah-masalah ekonomi.
Pristiwa pertama yang menandai lahirnya ilmu
ekonomi adalah muncunya istilah ekonomi. Kata “ekonomi” secara etimologi
berasal dari bahsa yunani dari kata oikos nomos yang artinya tata laksana rumah
tangga atau pemilikan. Namun istilah oikos nomos pada saat itu tidak mencakup
bidang yang luas, hanya sekedar tata laksana rumah tangga saja yaitu bagaimana
memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Perkembangan ekonomi sudah mulai dipelajarai
orang sejak aristoteles (350 SM). Buku-bukunya yang paling banyak memuat uraian
tentang ekonomi adalah buku judul pilitika dan etika nicomachea. Pembagian
kerja, teori uang, suku bunga, dan riba.
Perkembang ekonomi sebagai suatu bidang ilmu
pengetahuan bermula pada tahun 1776, yaitu setelah terbitnya buku karya ada
smith yang berjudul an inquiry into the nature and causes and wealth of
nations. Adam smith menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian
sumber daya, sehingga peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan
mengganggu proses ini. Semnjak itu adam smith disubut sabagai bapak ilmu
ekonomi sekaligus pendiri aliran pemikiran ekonomi yang disebut aliran klasik.
Gagasan adam smith tersebut menjadi dasar bagi ahli ekonomi berikutnya, seperti
thomas malthus, david ricardo, dan jonh sturart mill.
Aliran klasik mengalami kegagalan setelah
menjadi depresi besar tahun 1930-an uang menunjukan bahwa pasar tidan mampu
bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik,
keynes mangajukan teori dalam bukunya general Theory of Ekmployment,
intterest,and money yang mengatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan
keseimbangan, sehingga intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi
sumber daya mencapai sassaran. Dua aliran ini kemudian saling “bertarung” dalam
dunia ilmu dan menghasilkan banyak varian dan keduanya seperti : new classical,
noe klasik, new keynesian, monetarist, dan sebagainya. Namun perkembangan dalam
pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas
dari kari marx dan friedrich englels, serta aliran institusional yang pertama
dikembangkan oleh thorstein beblen, kemudian oleh peraih nobel dauglass C.
North. Ilmu sering disebut sebagai the queen of social sciences karena telah
mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena
ekonomi.
2.
Pengertian ilmu ekonomi
kata “ekonomi” berasal dari kata oikonomia
(bahasa yunani) yang terdiri atas kata oikos yang berarti “keluarga rumah
tangga” dan nomos yang berarti “peraturan:;aturan; hukum.” Dan secara garis
besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga”atau”manajemen rumah tangga”.
Adapun yang dimaksud ahli ekonomi atau ekonomi adalah orang menggunakan konsep
ekonomi dan kata dalam bekerja. Adapun ilmu yang mempelajari ekonomi disebut
ilmu ekonomi.
Berikut ini beberapa definisi
ilmu ekonomi menurut pendapat tokoh ekonomi.
a.
Adam smith
Ilmu
ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk
mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu.
b.
Prof. P. A. Samuelson
Ilmu ekonomi adalah suatu studi
mengenal bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan cara atau
tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi
dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilakn berbagai jenis barang
dan jasa serta mendistribusikannya untuk keperluan sekarang dan masa si depan
mendatang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat.
c.
J. B. Say
Ilmu ekonomi adalah suatu kejian tentang
peraturan yang menentukan kekayaan.
d.
David ricardo
Ilmu ekonomi adalah suatu kajian tentang
hukum berbagai jenis golongan masyarakat.
e.
Mankew
Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana
masyarakat mengelola sumber daya-sumber daya yang selalu terbatas atau langka.
f.
Alfred marshall
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya
sehari-hari. Ilmu ekonomi membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan
bagaimana ia memperoleh pendapatan dan begaimana pula ia mempergunaka
pendapatan itu.
3.
Penggolongan ilmu ekonomi
Menurut alfred w. Stoner dan
dauglas c. Hague ilmu ekonomi di bagi menjadi tiga kelompok, yaitu ilmu ekonomi
desktiptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan.
a. Ilmu ekonomi desktiptif (descriptive ecconomic)
Ilmu ekonomi
deskriptif adalah bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan
keterangan-keterangan faktual tentang suatu keadaan ekonomi dalam bentuk
angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainya. Contoh ilmu deskriptif , yaitu tabel
perkembangan sektor industri tertentu atau keadaan ekonomi sutu daerah tertentu
yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
b. Ilmu ekonomi terapan ( applied economic)
Ilmu ekonimi terapan yaitu ekonomi yang
menggunakan rangka dasar umur dari analisis yang diberikan oleh ekonomi untuk
menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan
oleh para ahli ekonomi deskriptif.
c. Ilmu ekonomi teori (economic theory)
Ekonomi teori merupakan kerangka konsep yan g
berangkat dari gejala-gejala kontrit yang terjadi di kehidupan masyarakat.
Gejala-gejala ini kemudian di analisis dengan menggunakan metode-metode
tertentu, sehingga dapat dilacak adanya pola-pola tertentu yang menghubungkan
peristiwa-peristiwa ekonomi.
Teori ekonomi dibagai menjadi
dua, yaitu ekonomi mikro dan teori ekonomi makro.
1. Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikri adalah bagian ilmu ekonomi yang
mempelajari perilaku unit-unit ekonomi secara individual, seperti perilaku
konsumen, produsen, pasar, penerimaan, biaya, dan keuntungan perusahaan.
2. Teori ekonomi makro
Teori ekonomi makro adalah bagian ilmu ekonomi yang mempelajari
unit-unit ekonomi sacara agregat (keseleruhan) seperti pendapatan
nasional,insfali, pengangguran, dan kebijakan pemerintah.
3.
Ruang lingkup ilmu ekonomi
ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial
yang mempelajari berbagai perilaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi
yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berfikir untuk dapat
melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhu
kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup
mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari, karena memberikan batsan dan
asumsi yang jelas.
a. Ekonomi mikro
Kata ekonomi bersal dari bahasa latin
“mikros” yang berati kecil. Ekonomi mirko merupakan cabang ilmu ekonomi yang
khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan
kegiatan perekonomian.
Aspek yang dianalisis
dalam ilmu ekonomi mikro, sebagai berikut.
1)
Teori permintaan dan penawaran
2)
Pendapatan peroangan
3)
Elastisitas permintaan dan
penawaran
4)
Teori biaya produksi suatu
perusahaan
5)
Lab maksimum suatu perusahaan
6)
Teori niaya nilai guna atau
perilaku konsumen
7)
Teori produksi atau prilaku
produsen
8)
Bentuk-bentuk pasar (pasar
pesaingan sempurna,monopoli, monopolistik, dan oligopoli).
b. Ekonomi makro
ekonomi makro merupakan bagian dari
ilmu ekonomi yang mempelajari kegiatan perekonomian secara keseluruhan. Tujuan
mempelajari ekonomi uaitu untuk mendapatkan pengetahuan mengenai hukum-hukum
ekonomi atau suatu kesimpilan-kesimpulan umum yang diperlukan untuk memecahkan
masalah-masalah ekonomi makro.
Secara garis besar,
pandangan dalam buku keynes dapat dibedakan pada dua aspek berikut ini.
1)
Kritik terhadap pandangan ahli
ekonomi klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat kegitan ekonomi
suatu negara.
2)
Pengeluaran agregat, yaitu
pembelanjaan masyarakat terhadap barang dan jasa menjadi faktor utama yang
menentukan tingkat kegatan ekonomi suatu negara.
Beberapa aspek yang
dianalisis dalam teori ekonomi makro, antara lain:
1)
Menentukan kegiatan perekonomian
negara, perubahaan harga-harga, dan pengaruh perubahan jumlah uang beredar
terhadap pengeluaran agregat.
2)
Pengeluaran agregat.
3)
Mengatasi pengangguran dan
inflasi.
4)
Kebijakan fiskal dal moneter.
5)
Pertumbuhan ekonomi.
6)
Permintaan dan penawaran agregat
B PERMASALAHAN
EKONOMI YANG DIHADAPI OLEH PEMERINTAH
1. Masalah ekonomi mikro serta
peran pemerintah untuk mengatasinya
Akibatnya pasar gagal
menjadi alat alokasi yang efisien (market failure).
a.
Masalah ekonomi mikro
Masalah
yang dihadapi berkaitan dengan ekonomi mikro, sebagai berikut.
1. Informasi tidak lengkap
Dalam kenyataan, kadang kita tidak tahu
persis kualitas barang yang dikonsumsi, misalnya ketika membeli mobil bekas.
Untuk memperoleh informasi mengenai mobil tersebut seringkali harus
mengeluarkan biaya, misalnya dengan menyewa montir obil yang ahli mesi dan
dapat dopercaya.
2. Daya monopoli
Sumsikan bahwa pasar dalam keadaan
sempurna tidak terpenuhi. Kenyataanya sering dijumpai di pasar yang hanya ada
satu produsen (monopoli) atau beberapa produsen(oligopoli) yang begitu kuat.
3. Eksternalitas
Eksternalitas adala leuntungan atau
kerugaian yang dialami pelaku ekonomi sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi
yang normal.
4. Barang publik
Ada barang yang bersifat nonfivalry
dan noneksklusif, misalnya jalan raya, taman, jembatan, dan fasilitas umum
lainnya, barang-barang sepert itu disebut barang publik.
5. Barang altruisme
Barang altruisme adalah barang yang
ketersediaannya berdasarkan sukarela karena rasa kemanusiaan, contohnya darah,
jika supply darah diserahkan pada mekanisme pasar maka tidak akan terjadi pasar
karena aspek supply-nya bertentangan dengan ajaran agama (akan terjadi
kegagalan pasar). Oleh karena itu pemerintah menangani masala permintaan dan
penawaran darah dengan membentuk palang merah indonesia (PMI).
b.
Peran pemerintah dalam masaah ekonomi mikro
Untuk mengatasi masalah ekonomi
mikro, peranan pemerintah sangat diperlukan. Hal tersebut bisa dilakukan dalam
bentuk campur tangan secara langsung maupun tidak langsung. Berikut asalah
campur tangan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi mikro.
1)
Campur tangan pemerintah secara
langsung
a)
Penetapan harga minimum ( floor
price)
Penetapan
harga minimum atau harga dasar bertujuan untuk melindung produsen, terutama
untuk produk dasar pertanian. Misalnya, harga pasar gabah kering dianggap
terlalu rendah.
b)
Penetapan harga maksimum ( delling
price)
Penetapan
harga maksimum atau harga eceran tertinggi (HET) yang dilakukan pemerintah
bertujuan untuk melindungi konsumen. Hal ini dilakukan emerintah jika harga
pasar diangga terlalu tinggai di luar batas daya beli masyarakat (konsumen).
2)
Campur tangan pemerintah secara
tidak langsung
a)
Penetapan pajak penjualan
Kebijakan
penetapan pajak penjualan dilakukan pemerintah dengan cara mengenalkan pajak
yang berbeda-beda untuk berbagai komoditas. Misalnya, untuk melindungi produsen
dalam negeri, pemerintah dapat meningkatkan tarif pajak yang tnggi untuk inpor
barang.
b)
Pemberian subdidi penjualan
Subsidi
penjualan biasanya diberikan kepada pemerintah kepada perusahaan-perusahaan
penghasil barang kebutuhan pokok atau kepada perusahaan yang baru berkembang
untuk menekan biaya produksi agar mampu bersaing terhadap produk-produk impor.
2. Masalah ekonomi makro serta
peren pemerintah untuk mengatasinya
a.
Malasah ekonomi makro
1)
Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi
Kemiskinan
dan kesenjangan ekonomi atau ketimpangan dalam distriusi pendapatan dari
kelompok masyarakat berpendapatan tinggi masyarakat berpendapatan rendah
merupakan masalah besar di banyak negara berkembang, termasuk indonesia adalah ketimpangan
bukalanlah hal yang mudah di ukur.
Michel p. Todaro, seorang ahli ekonomi pembangunan, membuat
suatu kriteria mengenai nilai indeks gini. Ia menglompokan nilai indeks ke
dalam tiga kriteria, yaitu.
a)
Ketimpangan yang rendah,jika nilai
indeks antara 0,20-0,35
b)
Ketimpangan menengah, jika nilai
indeks antara 0,35-0,50
c)
Ketimpangan yang tinggi jika nila
indeks antara 0,50-0,70
2)
Tingkat pengangguran
Penganguran
adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja
ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memeroleh. Faktor utama yang
menimbulkan pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat, artinya
berkurangnya permintaan masyarakat diproduksi oleh (pabrik).
Selain itu, faktor-faktor lain yang menyebabkan
pengangguran antara lain:
a)
Keinginan mencari pekerjaan yang
lebih baik
b)
Pengusaha menggunakan alat modern
yang mengurangi penggunaan tenaga kerja.
c)
Rendahnya mutu atau kualitas
angkatan kerja, baik dari segi pendidikan, keterampilan maupun pengusahaan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3)
Inflasi
Inflasi dapat definisikan sebagai
suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam sesuatu oerekonomian.
Setiap negara pasti mengalami inflasi, namu dalam tingkat yang berbeda-beda.
Inflasi menimbulkan akibat buruk kepada individudan masyarakat dalam kegiatan
perekonomian secara keseluruhan. Salah satunya akibat penting inflasi ialah
dapat menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masysrakat.
4)
Ketergantungan terhadap impor dan
utang luar negeri
Tingkat ketergantungan yang tinggi dari
pemerintah dan sektor swasta terhadap impor dari utang luar negeri merupakan
masalah pembangunan. Impor yang tinggi akan mengurangi cadangan devisa negara.
Jika cadangan berkurang,stabilitas ekonomi nasional akan lemah.utang luar
negari juga merupakan masalah serius pemerintah.
b.
Kebijakan pemerintah di bidang
ekonomi makro
Untuk mengatasi masalah-masalah pemerintah di bidang
ekonomi,pemerintah menggukan kebiijakan-kebijakn tertentu. Secara garis besar
terdapat tiga kebijakan pemerintah di bidang ekonomi makro, yaitu kebijakan
fiskal, kebijakan moneter, kebijakan perdagangan luar negeri.
1)
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan
pemerintah untuk mengendalikan atau angarahkan perekonomian ke kondisi yang
lebih baik (pertumbuhan ekonomi meningkat) atau diinginkan dengan cara mengubah
–ubah penerimaan dan mengeluaran pemerintah.
2)
Kebijakan meneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang digunakan
pemerintah melalui bank indonesia sebagai otoritas moneter untuk mengendalikan
atau mengarahkan perekonomian ke kondisi yang leih baik atau diingkan dengan
mengatur jumlah uang beredar dan tingkat suku buang melalui pasar uang.
3)
Kebijakan ekonomi internasional
Umumnya negara sedang berkembang lebih memilih kebijakan
ekonomi erbuka, yaitu melakukan hubungan ekonomi dengan luar negeri. Kebijakan
perdagangan luar negeri adalah tindakan atau peraturan yang dibuat oleh
pemerintah yang memengaruhi stuktur atau komposisi dan arah tranksaksi
pedagangan dan pembayaran internasional.
Kebjakan perdaggangan luar negeri terbagi menjai dua macam, yaitu kebijakan pengembangan ekspor
dan kebijakan impor.
a)
Kebijakan pengembangan promosi
ekspor
Tujuan kebiijakn ekspor pengembangan ekspor adalah untuk
mendukung dan meningkatkan pertumbuhan ekspor. Tujuan tersebut dapat dicapai
dengan berbagai macam kebijakan antara lain manyangkut perpajakan dakam
berbagai bentuk misalnya, pembebasan dan keringanan pajak ekspor.
b)
Kebijakan subsitusi impor
Kebijakan substitusi impor adalah kebijakan untuk memproduksi
barang-barang yang diimpor. Tujuan utanya adalah penghematan devisa.
Barang-barang yang semula diimpor,diproduksi
sendiri di dalam negeri, baik menurut jenisnya maupun menurut fungsi
kegunaanya.
B
KEBUTUHAN MANUSIA DAN KELANGKAAN
SUMBER DAYA
A.
KEBUTUHAN MANUSIA
1. Pengertian kebutuhan
Keinginan adalah sesuatu yang kita
ingin miliki atau ingin kita capai, namu jika tidak tercapai tidak menyebabkan
terganggunya kelangsungan hidup kita. Kebutuhan adalah sesutau yang mutlak
harus dipenuhi, karena jika dipenuhi akan mengganggu kualitas hidup kita atau
bahkan bisa mengancam hidup kita.
2. Faktor-faktor yang
memengaruhi kebutuhan
a.
Keadaan alam atau lingkungan
b.
Agama
c.
Adat istiadat
d.
Peradaban
3. Macam-macam kebutuhan
a. Kebutuhan menurut intensitas
kegunaannya
1.
Kebutuhan primer
kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi
dahulu. Contoh : makan,minum.
2. Kebutuhan sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang sifatnya sebagai pelengkap
setelah kebutuhan primer terpenuhi. Misalnya televisi,kulkas,sepeda motor.
3. Kebutuhan tersier
Kebutuhan tersier timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder
terpenuhi. Contohnya: perhiasan berlian, rumah mewah,mobil mewah, dan
lain-lain/
b. Kebutuhan menurut waktu
pemenuhannya
1. Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang haurs dipenuhi sekarang juga
dan tidak dapat di tunda-tungda lagi. Misalnya: obat untu orang sakit, air
minum untuk orang yang sedang terhaga
2. Kebutuhan akan datang
Kebutuhan akan datang adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi pada hari
esok. Bila kebutuhan ini tidak terpenuhi,tidak akan berakibat fatal bagi
kelangsungan hidup seseorang. Misalnya: tabungan untuk melanjutkan pendidikan
3. Kebutuhan yang tidak terduga
Kebutuhan ini terjadi
tiba-tiba dan bersifat insudentif (kadang-kadang terjadi). Misalnya, kebutuhan
berupa bantuan untuk saudara yang tertimpa musibah dan biaya pengurusan
kecelakaan.
4. Kebutuhan sepanjang waktu
Kebutuhan ini memerlukan waktu
yang lama dan boleh dikatakan sepanjang waktu. Kebutuhan ini misalnya kebutuhan
menutut ilmu atau belajar.
c. Kebutuhan menurut sifatnya
1. Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan
yang secara alami di rasakan oleh fisik atau jasmani manusia terhadap barang
dan jasa. Contoh: kebutuhan jasmani dalam bentuk barang antara lain
pakaian,minuman,makanan,obat-obatan,dan vitamin.
2. Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan
manusia yang bersifat kejiwaan atau rohani. Contohnya: mendapatkan kasih
sayang, hiburan, rekreasi, mendengarkan ceramah agama, dan menjalankan ibadah.
d. Kebutuhan menurut subjek yang
membutuhkan
1. Kebutuhan individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan
kepuasan pribadi (perorangan). Contoh: alat pertanian bagi petani, dan buku
pelajaran bagi pelajar.
2. Kebutuhan sosial
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang jika dipenuhi bermanfaat untuk
kepentingan orang banyak (kolektif). Kebutuhan ini berkaitan dengan
kebersamaan,kesejahteraan,ketertiban,kenyamanan,kemakmuran,dan sebagainya.
Contoh: jalan raya, telepon umum, tempat ibada, rumah sakit, dan lain-lain.
A.
Jenis-jenis barang
Berikut
ini pengelompokan barang berdasarkan cara memperoleh, fungsi(tujuan penggunaan),
wujud, cara penggunaan, dan cara pengerjaannya.
1)
Berdasarkan cara memperolehnya
a)
Barang bebas
b)
Barang ekonomi
c)
Barang iiltih
2)
Berdasarkan hubungannya dengan
barang lain
a)
Barang substitusi
b)
Barang komplementer
3)
Berdasarkan proses produksinya
a)
Barang mentah
b)
Barang setengah jadi
c)
Barang jadi
4)
Jenis barang menurut kegunaanya
a)
Barang konsumsi
b)
Barang produksi
B.
Kegunaan barang
Setiap barang mempunyai nilai guna atau manfaat tersendiri atau sering
juga disebut utilitas (utility).
Kegunaan barang umumnya dapat digolongkan sebagai berikut>
1)
Kegunaan bahan dasar (Elementary
utility)
2)
Kegunaan bentuk (form utility)
3)
Kegunaan waktu (time utility)
4)
Kegunaan tempat (place utility)
5)
Kegunaa kepemilikan (ownership
utility)
Posting Komentar