MAKALAH
EKONOMI DAN BISNIS
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
       NAMA : DIKI
            KELAS  : X AP 1
    GURU PEMBIMBING : IDA ULINA S.PD

SMK N 2 KOBA 
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

                                                               



Daftar isi

Kata pengatar
Daftar isi
Petunjuk penggunaan buku
Modul 1 ilmu ekonomi 
A.      Hakikat ilmu ekonomi
B.      Permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh pemerintah

Modul 2 kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya
A.      Kebutuhan manusia
B.      Kelangkaan sumber daya ekonomi

Modul 3 permasalahan ekonomi dan sistem ekonomi
A.      Masalah pokok ekonomi
B.      Biaya peluang dan skala prioditas

Modul 4 perilaku konsumen dan produsen dalam kegitan ekonomi
A.      Model dan pelaku ekonomi
B.      Perilaku konsumen dan produsen


























A   HAKIKAT ILMU EKONOMI
1.     Sejarah perkembangan ilmu ekonomi
Pada awalnya, manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat tinggal yang memerikasa mereka untuk bergaul dan menyelasaikan masalah-masalah ekonomi dengan cara tradisional misalnya berburu, bertani, atau berpindah tempat satu ke tempat lain (nomade). Pada awal kehidupan manusia, belum ada istilah ekonomi. Akan tetapi tidak diragukan lagi bahwa masalah-masalah yang dihadapi manusia saat itu adalah masalah-masalah yang zaman sekarang ini disebut dengan istilah masalah-masalah ekonomi.

Pristiwa pertama yang menandai lahirnya ilmu ekonomi adalah muncunya istilah ekonomi. Kata “ekonomi” secara etimologi berasal dari bahsa yunani dari kata oikos nomos yang artinya tata laksana rumah tangga atau pemilikan. Namun istilah oikos nomos pada saat itu tidak mencakup bidang yang luas, hanya sekedar tata laksana rumah tangga saja yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Perkembangan ekonomi sudah mulai dipelajarai orang sejak aristoteles (350 SM). Buku-bukunya yang paling banyak memuat uraian tentang ekonomi adalah buku judul pilitika dan etika nicomachea. Pembagian kerja, teori uang, suku bunga, dan riba.

Perkembang ekonomi sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan bermula pada tahun 1776, yaitu setelah terbitnya buku karya ada smith yang berjudul an inquiry into the nature and causes and wealth of nations. Adam smith menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, sehingga peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Semnjak itu adam smith disubut sabagai bapak ilmu ekonomi sekaligus pendiri aliran pemikiran ekonomi yang disebut aliran klasik. Gagasan adam smith tersebut menjadi dasar bagi ahli ekonomi berikutnya, seperti thomas malthus, david ricardo, dan jonh sturart mill.

Aliran klasik mengalami kegagalan setelah menjadi depresi besar tahun 1930-an uang menunjukan bahwa pasar tidan mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, keynes mangajukan teori dalam bukunya general Theory of Ekmployment, intterest,and money yang mengatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, sehingga intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sassaran. Dua aliran ini kemudian saling “bertarung” dalam dunia ilmu dan menghasilkan banyak varian dan keduanya seperti : new classical, noe klasik, new keynesian, monetarist, dan sebagainya. Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari kari marx dan friedrich englels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh thorstein beblen, kemudian oleh peraih nobel dauglass C. North. Ilmu sering disebut sebagai the queen of social sciences karena telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi.

2.     Pengertian ilmu ekonomi
          kata “ekonomi” berasal dari kata oikonomia (bahasa yunani) yang terdiri atas kata oikos yang berarti “keluarga rumah tangga” dan nomos yang berarti “peraturan:;aturan; hukum.” Dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga”atau”manajemen rumah tangga”. Adapun yang dimaksud ahli ekonomi atau ekonomi adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan kata dalam bekerja. Adapun ilmu yang mempelajari ekonomi disebut ilmu ekonomi.
                Berikut ini beberapa definisi ilmu ekonomi menurut pendapat tokoh ekonomi.
a.       Adam smith
           Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu.
b.      Prof. P. A. Samuelson
           Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenal bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan cara atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilakn berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk keperluan sekarang dan masa si depan mendatang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat.

c.       J. B. Say
                         Ilmu ekonomi adalah suatu kejian tentang peraturan yang menentukan kekayaan.
d.      David ricardo
           Ilmu ekonomi adalah suatu kajian tentang hukum berbagai jenis golongan masyarakat.
e.      Mankew
            Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya-sumber daya yang selalu terbatas atau langka.
f.        Alfred marshall
             Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari-hari. Ilmu ekonomi membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan begaimana pula ia mempergunaka pendapatan itu.

3.     Penggolongan ilmu ekonomi
              Menurut alfred w. Stoner dan dauglas c. Hague ilmu ekonomi di bagi menjadi tiga kelompok, yaitu ilmu ekonomi desktiptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan.
a.       Ilmu ekonomi desktiptif (descriptive ecconomic)
              Ilmu ekonomi  deskriptif adalah bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan keterangan-keterangan faktual tentang suatu keadaan ekonomi dalam bentuk angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainya.  Contoh ilmu deskriptif , yaitu tabel perkembangan sektor industri tertentu atau keadaan ekonomi sutu daerah tertentu yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
b.      Ilmu ekonomi terapan ( applied economic)
              Ilmu ekonimi terapan yaitu ekonomi yang menggunakan rangka dasar umur dari analisis yang diberikan oleh ekonomi untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif.
c.       Ilmu ekonomi teori (economic theory)
              Ekonomi teori merupakan kerangka konsep yan g berangkat dari gejala-gejala kontrit yang terjadi di kehidupan masyarakat. Gejala-gejala ini kemudian di analisis dengan menggunakan metode-metode tertentu, sehingga dapat dilacak adanya pola-pola tertentu yang menghubungkan peristiwa-peristiwa ekonomi.
               Teori ekonomi dibagai menjadi dua, yaitu ekonomi mikro dan teori ekonomi makro.
1.       Teori  ekonomi mikro
           Teori  ekonomi mikri adalah bagian ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku unit-unit ekonomi secara individual, seperti perilaku konsumen, produsen, pasar, penerimaan, biaya, dan keuntungan perusahaan.
2.       Teori ekonomi makro
Teori ekonomi makro adalah bagian ilmu ekonomi yang mempelajari unit-unit ekonomi sacara agregat (keseleruhan) seperti pendapatan nasional,insfali, pengangguran, dan kebijakan pemerintah.
3.     Ruang lingkup ilmu ekonomi
                ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berfikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhu kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari, karena memberikan batsan dan asumsi yang jelas.
a.       Ekonomi mikro
          Kata ekonomi bersal dari bahasa latin “mikros” yang berati kecil. Ekonomi mirko merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
                      Aspek yang dianalisis dalam ilmu ekonomi mikro, sebagai berikut.
1)      Teori permintaan dan penawaran
2)      Pendapatan peroangan
3)      Elastisitas permintaan dan penawaran
4)      Teori biaya produksi suatu perusahaan
5)      Lab maksimum suatu perusahaan
6)      Teori niaya nilai guna atau perilaku konsumen
7)      Teori produksi atau prilaku produsen
8)      Bentuk-bentuk pasar (pasar pesaingan sempurna,monopoli, monopolistik, dan oligopoli).
b.      Ekonomi makro
           ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari kegiatan perekonomian secara keseluruhan. Tujuan mempelajari ekonomi uaitu untuk mendapatkan pengetahuan mengenai hukum-hukum ekonomi atau suatu kesimpilan-kesimpulan umum yang diperlukan untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi makro.
Secara garis besar, pandangan dalam buku keynes dapat dibedakan pada dua aspek berikut ini.
1)      Kritik terhadap pandangan ahli ekonomi klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat kegitan ekonomi suatu negara.
2)      Pengeluaran agregat, yaitu pembelanjaan masyarakat terhadap barang dan jasa menjadi faktor utama yang menentukan tingkat kegatan ekonomi suatu negara.
Beberapa aspek yang dianalisis dalam teori ekonomi makro, antara lain:
1)      Menentukan kegiatan perekonomian negara, perubahaan harga-harga, dan pengaruh perubahan jumlah uang beredar terhadap pengeluaran agregat.
2)      Pengeluaran agregat.
3)      Mengatasi pengangguran dan inflasi.
4)      Kebijakan fiskal dal moneter.
5)      Pertumbuhan ekonomi.
6)      Permintaan dan penawaran agregat

B   PERMASALAHAN EKONOMI YANG DIHADAPI OLEH PEMERINTAH
1.       Masalah ekonomi mikro serta peran pemerintah untuk mengatasinya
Akibatnya pasar gagal menjadi alat alokasi yang efisien (market failure).
a.       Masalah ekonomi mikro
Masalah yang dihadapi berkaitan dengan ekonomi mikro, sebagai berikut.
1.       Informasi tidak lengkap
            Dalam kenyataan, kadang kita tidak tahu persis kualitas barang yang dikonsumsi, misalnya ketika membeli mobil bekas. Untuk memperoleh informasi mengenai mobil tersebut seringkali harus mengeluarkan biaya, misalnya dengan menyewa montir obil yang ahli mesi dan dapat dopercaya.
2.       Daya monopoli
            Sumsikan bahwa pasar dalam keadaan sempurna tidak terpenuhi. Kenyataanya sering dijumpai di pasar yang hanya ada satu produsen (monopoli) atau beberapa produsen(oligopoli) yang begitu kuat.
3.       Eksternalitas
            Eksternalitas adala leuntungan atau kerugaian yang dialami pelaku ekonomi sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang normal.
4.       Barang publik
            Ada barang yang bersifat nonfivalry dan noneksklusif, misalnya jalan raya, taman, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, barang-barang sepert itu disebut barang publik.
5.       Barang altruisme
            Barang altruisme adalah barang yang ketersediaannya berdasarkan sukarela karena rasa kemanusiaan, contohnya darah, jika supply darah diserahkan pada mekanisme pasar maka tidak akan terjadi pasar karena aspek supply-nya bertentangan dengan ajaran agama (akan terjadi kegagalan pasar). Oleh karena itu pemerintah menangani masala permintaan dan penawaran darah dengan membentuk palang merah indonesia (PMI).
b.      Peran pemerintah dalam masaah ekonomi mikro
             Untuk mengatasi masalah ekonomi mikro, peranan pemerintah sangat diperlukan. Hal tersebut bisa dilakukan dalam bentuk campur tangan secara langsung maupun tidak langsung. Berikut asalah campur tangan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi mikro.
1)      Campur tangan pemerintah secara langsung
a)      Penetapan harga minimum ( floor price)
         Penetapan harga minimum atau harga dasar bertujuan untuk melindung produsen, terutama untuk produk dasar pertanian. Misalnya, harga pasar gabah kering dianggap terlalu rendah.
b)      Penetapan harga maksimum ( delling price)
         Penetapan harga maksimum atau harga eceran tertinggi (HET) yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk melindungi konsumen. Hal ini dilakukan emerintah jika harga pasar diangga terlalu tinggai di luar batas daya beli masyarakat (konsumen).
2)      Campur tangan pemerintah secara tidak langsung
a)      Penetapan pajak penjualan
         Kebijakan penetapan pajak penjualan dilakukan pemerintah dengan cara mengenalkan pajak yang berbeda-beda untuk berbagai komoditas. Misalnya, untuk melindungi produsen dalam negeri, pemerintah dapat meningkatkan tarif pajak yang tnggi untuk inpor barang.
b)      Pemberian subdidi penjualan
         Subsidi penjualan biasanya diberikan kepada pemerintah kepada perusahaan-perusahaan penghasil barang kebutuhan pokok atau kepada perusahaan yang baru berkembang untuk menekan biaya produksi agar mampu bersaing terhadap produk-produk impor.
2.       Masalah ekonomi makro serta peren pemerintah untuk mengatasinya
a.       Malasah ekonomi makro
1)      Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi
          Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi atau ketimpangan dalam distriusi pendapatan dari kelompok masyarakat berpendapatan tinggi masyarakat berpendapatan rendah merupakan masalah besar di banyak negara berkembang, termasuk indonesia adalah ketimpangan bukalanlah hal yang mudah di ukur.
Michel p. Todaro, seorang ahli ekonomi pembangunan, membuat suatu kriteria mengenai nilai indeks gini. Ia menglompokan nilai indeks ke dalam tiga kriteria, yaitu.
a)      Ketimpangan yang rendah,jika nilai indeks antara 0,20-0,35
b)      Ketimpangan menengah, jika nilai indeks antara 0,35-0,50
c)       Ketimpangan yang tinggi jika nila indeks antara 0,50-0,70
2)      Tingkat pengangguran
           Penganguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memeroleh. Faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat, artinya berkurangnya permintaan masyarakat diproduksi oleh (pabrik).
Selain itu, faktor-faktor lain yang menyebabkan pengangguran antara lain:
a)      Keinginan mencari pekerjaan yang lebih baik
b)      Pengusaha menggunakan alat modern yang mengurangi penggunaan tenaga kerja.
c)       Rendahnya mutu atau kualitas angkatan kerja, baik dari segi pendidikan, keterampilan maupun pengusahaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3)      Inflasi
                Inflasi dapat definisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam sesuatu oerekonomian. Setiap negara pasti mengalami inflasi, namu dalam tingkat yang berbeda-beda. Inflasi menimbulkan akibat buruk kepada individudan masyarakat dalam kegiatan perekonomian secara keseluruhan. Salah satunya akibat penting inflasi ialah dapat menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masysrakat.
4)      Ketergantungan terhadap impor dan utang luar negeri
Tingkat ketergantungan yang tinggi dari pemerintah dan sektor swasta terhadap impor dari utang luar negeri merupakan masalah pembangunan. Impor yang tinggi akan mengurangi cadangan devisa negara. Jika cadangan berkurang,stabilitas ekonomi nasional akan lemah.utang luar negari juga merupakan masalah serius pemerintah.
b.      Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi makro
Untuk mengatasi masalah-masalah pemerintah di bidang ekonomi,pemerintah menggukan kebiijakan-kebijakn tertentu. Secara garis besar terdapat tiga kebijakan pemerintah di bidang ekonomi makro, yaitu kebijakan fiskal, kebijakan moneter, kebijakan perdagangan luar negeri.
1)      Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengendalikan atau angarahkan perekonomian ke kondisi yang lebih baik (pertumbuhan ekonomi meningkat) atau diinginkan dengan cara mengubah –ubah penerimaan dan mengeluaran pemerintah.
2)      Kebijakan meneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang digunakan pemerintah melalui bank indonesia sebagai otoritas moneter untuk mengendalikan atau mengarahkan perekonomian ke kondisi yang leih baik atau diingkan dengan mengatur jumlah uang beredar dan tingkat suku buang melalui pasar uang.
3)      Kebijakan ekonomi internasional
Umumnya negara sedang berkembang lebih memilih kebijakan ekonomi erbuka, yaitu melakukan hubungan ekonomi dengan luar negeri. Kebijakan perdagangan luar negeri adalah tindakan atau peraturan yang dibuat oleh pemerintah yang memengaruhi stuktur atau komposisi dan arah tranksaksi pedagangan dan pembayaran internasional.
Kebjakan perdaggangan luar negeri terbagi menjai dua  macam, yaitu kebijakan pengembangan ekspor dan kebijakan impor.
a)      Kebijakan pengembangan promosi ekspor
Tujuan kebiijakn ekspor pengembangan ekspor adalah untuk mendukung dan meningkatkan pertumbuhan ekspor. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan berbagai macam kebijakan antara lain manyangkut perpajakan dakam berbagai bentuk misalnya, pembebasan dan keringanan pajak ekspor.
b)      Kebijakan subsitusi impor
Kebijakan substitusi impor adalah kebijakan untuk memproduksi barang-barang yang diimpor. Tujuan utanya adalah penghematan devisa. Barang-barang yang semula diimpor,diproduksi  sendiri di dalam negeri, baik menurut jenisnya maupun menurut fungsi kegunaanya.
B   KEBUTUHAN MANUSIA DAN KELANGKAAN SUMBER DAYA
A.    KEBUTUHAN MANUSIA
1.       Pengertian kebutuhan
           Keinginan adalah sesuatu yang kita ingin miliki atau ingin kita capai, namu jika tidak tercapai tidak menyebabkan terganggunya kelangsungan hidup kita. Kebutuhan adalah sesutau yang mutlak harus dipenuhi, karena jika dipenuhi akan mengganggu kualitas hidup kita atau bahkan bisa mengancam hidup kita.
2.       Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan
a.       Keadaan alam atau lingkungan
b.      Agama
c.       Adat istiadat
d.      Peradaban
3.       Macam-macam kebutuhan
a.       Kebutuhan menurut intensitas kegunaannya
1.       Kebutuhan primer
           kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi dahulu. Contoh : makan,minum.
2.  Kebutuhan sekunder
          Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang sifatnya sebagai pelengkap setelah kebutuhan primer terpenuhi. Misalnya televisi,kulkas,sepeda motor.
3.  Kebutuhan tersier
          Kebutuhan tersier timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contohnya: perhiasan berlian, rumah mewah,mobil mewah, dan lain-lain/
b.      Kebutuhan menurut waktu pemenuhannya
1.  Kebutuhan sekarang
          Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang haurs dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat di tunda-tungda lagi. Misalnya: obat untu orang sakit, air minum untuk orang yang sedang terhaga
2.  Kebutuhan akan datang
           Kebutuhan akan datang adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi pada hari esok. Bila kebutuhan ini tidak terpenuhi,tidak akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup seseorang. Misalnya: tabungan untuk melanjutkan pendidikan
3.  Kebutuhan yang tidak terduga
            Kebutuhan ini terjadi tiba-tiba dan bersifat insudentif (kadang-kadang terjadi). Misalnya, kebutuhan berupa bantuan untuk saudara yang tertimpa musibah dan biaya pengurusan kecelakaan.
4.  Kebutuhan sepanjang waktu
             Kebutuhan ini memerlukan waktu yang lama dan boleh dikatakan sepanjang waktu. Kebutuhan ini misalnya kebutuhan menutut ilmu atau belajar.
c.       Kebutuhan menurut sifatnya
1.  Kebutuhan jasmani
             Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang secara alami di rasakan oleh fisik atau jasmani manusia terhadap barang dan jasa. Contoh: kebutuhan jasmani dalam bentuk barang antara lain pakaian,minuman,makanan,obat-obatan,dan vitamin.
2.  Kebutuhan rohani
              Kebutuhan rohani adalah kebutuhan manusia yang bersifat kejiwaan atau rohani. Contohnya: mendapatkan kasih sayang, hiburan, rekreasi, mendengarkan ceramah agama, dan menjalankan ibadah.


d.      Kebutuhan menurut subjek yang membutuhkan
1.  Kebutuhan individu
          Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan kepuasan pribadi (perorangan). Contoh: alat pertanian bagi petani, dan buku pelajaran bagi pelajar.
2.  Kebutuhan sosial
          Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang jika dipenuhi bermanfaat untuk kepentingan orang banyak (kolektif). Kebutuhan ini berkaitan dengan kebersamaan,kesejahteraan,ketertiban,kenyamanan,kemakmuran,dan sebagainya. Contoh: jalan raya, telepon umum, tempat ibada, rumah sakit, dan lain-lain.
A.      Jenis-jenis barang
Berikut ini pengelompokan barang berdasarkan cara memperoleh, fungsi(tujuan penggunaan), wujud, cara penggunaan, dan cara pengerjaannya.
1)      Berdasarkan cara memperolehnya
a)      Barang bebas
b)      Barang ekonomi
c)       Barang iiltih
2)      Berdasarkan hubungannya dengan barang lain
a)       Barang substitusi
b)      Barang komplementer
3)      Berdasarkan proses produksinya 
a)      Barang mentah
b)      Barang setengah jadi
c)       Barang jadi
4)      Jenis barang menurut kegunaanya
a)      Barang konsumsi
b)      Barang produksi
B.      Kegunaan barang
Setiap barang mempunyai nilai guna atau manfaat tersendiri atau sering juga disebut utilitas (utility).
Kegunaan barang umumnya dapat digolongkan sebagai berikut>
1)      Kegunaan bahan dasar (Elementary utility)
2)      Kegunaan bentuk (form utility)
3)      Kegunaan waktu (time utility)
4)      Kegunaan tempat (place utility)
5)      Kegunaa kepemilikan (ownership utility)































Post a Comment