MAKALAH
KESEHATAN REPRODUKSI

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :


NAMA      : VERAWATI, S.KM
                                      NIP           : 19840203 201001 2014


                                                                                                                         i




KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas DUPAK dalam kenaikan pangkat.

KESEHATAN REPRODUKSI ,  selain itu makalah ini juga bertujuan supaya pembaca dapat mengetahui dan memahami secara jelas mengenai Indikator Status Kesehatan Wanita dilihat dari Usia Harapan Hidup.

 Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak mungkin dapat terselesaikandengan baik tanpa adanya dorongan dan bimbingan dari beberapa pihak. Ucapan terimakasih kepada Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.  Demikian makalah ini kami susun,  semoga dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kasempurnaan makalah ini.

 

Namang,          September 2012

 

 

 

Penyusun 

 


 

DAFTAR ISI

 

JUDUL .......................................................................................................   i

KATA PENGANTAR ...............................................................................   ii

DAFTAR ISI ..............................................................................................   iii

BAB I      PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................   1

1.2 Rumusan Masalah ...............................................................   1

1.3 Tujuan ..................................................................................   1

BAB II .. ISI

                 2.1 Definisi ................................................................................   2

                 2.2 Hal-hal yang berpengaruh penting pada  kelangsungan

hidup yang  lebih lama ...................................................................................    2

2.3    Faktor-faktor  kesehatan yang mempengaruhi dan  

          berhubungan dengan  usia harapan hidup .................................   2

 

 


 


BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1    Latar Belakang Masalah

Indikator status kesehatan wanita dilihat dari Usia Harapan Hidupnya dapat diartikansebagai pengukuran tingkat kesehatan wanita yang dapat mempengaruhi usia harapanhidupnya sehingga kita dapat mengetahui penyebab-penyebab harapan hidup seorangwanita, sehingga dengan indikator ini kita sebagai tenaga kesehatan dapat mencegah danmenanggulangi penurunan usia harapan hidup seseorang wanita dengan meminimalkan faktor-faktor penyebab penurunan usia harapan hidup.

 

1.2  Tujuan

a.   Tujuan UmumAgar mahasiswa lebih memahami tentang indikator status kesehatan wanita dilihatdari Usia Harapan Hidupnya.

b.   Tujuan Khusus 

·           Agar mahasiswa dapat menjelaskan definisi usia harapan hidup

·           Agar mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang berpengaruh penting padakelangsungan hidup yang lebih lama

·           Agar mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor kesehatan yang mempengaruhidan berhubungan dengan usia harapan hidup.

 

1.3  Rumusan Masalah

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan permasalahan yang ditimbulkan sbb:

A.    Apa definisi usia harapan hidup?

B.     Apasaja hal-hal yang berpengaruh penting pada kelangsungan hidup yang lebih lama?

C.     Apasaja faktor-faktor kesehatan yang mempengaruhi dan berhubungan dengan usiaharapan hidup?

 

 

BAB II

ISI

“ USIA HARAPAN HIDUP “

 

2.1  Definisi

Usia harapan hidup (Life Expectancy Rate) merupakan lama hidup manusia didunia. Usia harapan hidup perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Harapan hiduppenduduk Indonesia mengalami peningkatan jumlah dan proporsi sejak 1980. Harapanhidup perempuan adalah 54 tahun pada 1980, kemudian 64,7 tahun pada 1990, dan 70tahun pada 2000.Meningkatnya usia harapan hidup penduduk Indonesia membawa implikasibertambahnya jumlah lansia. Berdasarkan data, wanita Indonesia yang memasuki masamenopause saat ini semakim meningkat setiap tahunnya. Meningkatnya jumlah itu sebagaiakibat bertambahnya populasi penduduk usia lanjut dan tingginya usia harapan hidupdiiringi membaiknya derajat kesehatan masyarakat.

 

2.2    Hal-hal yang berpengaruh penting pada  kelangsungan hidup yang  lebih lama

Penyebab panjangnya umur manusia, diluar soal takdir tentunya, tergantung dari beberapa faktor: (Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, ahli gizi Institut Pertanian Bogor)Pola makanPenyakit bawaan dari lahir: mereka yang diberi berkah oleh Tuhan Yang Maha Kuasauntuk  menjalani hidup lebih panjang adalah orang-orang yang terkait denganrendahnya penyakit degeneratif. Yaitu penyakit-penyakit yang mengancam kehidupanmanusia, seperti penyakit kanker, jantung koroner, diabetes dan stroke. Lingkungan tempat tinggal Stress atau tekanan.

 

2.3  Faktor-faktor  kesehatan yang mempengaruhi dan berhubungan dengan  usia harapan hidup.

a. GIZI

Melewati kehidupan di dunia hingga usia 100 tahun mungkin menjadi harapansebagian manusia. Mereka berpendapat bahwa dengan semakin panjang umur semakinbanyak hal-hal yang dapat dilakukan, terlepas itu perbuatan yang baik maupun buruk.Penyebab panjangnya umur manusia, diluar soal takdir tentunya, tergantung dari beberapafaktor. Tapi yang paling berpengaruh adalah pola makan.Mereka yang mempunyai kesempatan untuk menikmati hidup lebih lama iniadalah orang-orang yang sangat memperhatikan pola makannya.

Mereka mengurangi konsumsi kalori ke dalam tubuhnya. Menurut Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, ahli gizi Institut Pertanian Bogor: Orang-orang lanjut usia ini mulai mengurangi konsumsi kalori dengan hanya memakan kacang-kacangan (kedelai), makan ikan dan minum teh hijau maupun tehhitam. Melakukan puasa seperti yang dilakukan umat Islam pada bulan Ramadhan.Melakukan diet terhadap jenis makanan goreng-gorengan, selain juga mengurangi porsi makan sehari-hari. Pada awal usia 50 tahunan, disaat proses metabolisme tubuh sudah mulai lambat, mereka banyak makan makanan yang mengandung zat anti oksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Makan ikan yang mengandung zat omega 3 yang sangat tinggi, yang dapat mengurangi kolesterol dalam tubuh.Mereka juga memangkas konsumsi protein dan lemak dalam tubuh, dengan cara mengurangi makanan yang mengandung lemak dan protein hewani, seperti telor, susu,d aging, keju, dsb. Menyarankan agar para manula tersebut mulai kembali ke makanan 'back to nature' atau kembali ke alam. Diantaranya degan cara mengkonsumsi makanan tanpa dimasak atau menjadi seorang vegetarian.

 

 

Post a Comment